Aku Malu Jadi Blogger Copas

Aku Malu Jadi Blogger Copas - Tergerak tiba-tiba untuk mengikuti kontes menulis yang satu ini. Saya sih tidak melihat hadiahnya, itu sepele, urusan belakangan. Tapi, topik yang diambil ini yang menarik hati saya ( ciat! ciat! ) untuk mengikuti kontes ini. Yap, tentang CopyPaste. Mengapa menarik? Topik yang satu ini sangat teramat sering dibahas dan tidak ada habisnya di berbagai Grup Blogger fb maupun Forum. Dan benar sekali, dari halaman pertama serp sampai habis peserta. semua setuju jika Copas itu topik yang tidak ada habisnya.

Saya masih bingung hingga sekarang, sudah banyak sekali blogger di Indonesia. akan tetapi, kok banyak juga yang sangat suka sekali copypaste artikel.milik orang lain. Menurut Mas Sugeng, Egoisme menjadi provokator semua ini. ini sangat bertolak belakang dari Pengalaman saya. Sewaktu berdiskusi tentang copas di suatu grup blogger, saya menyampaikan, kalau ingin merubah mindset blogger yang sangat suka copas pelan-pelan berubah untuk tidak copas dan membagikan artikel dengan cara Share To Social Media, bukan CoPas artikel lalu di Publish. saya malah dibilang "egois" "tidak niat berbagi" dsb. jujur saja, saya bingung. kok bisa-bisanya dikatakan egois? padahal saya hanya ingin merubah mindset secara perlahan. dan ini demi kebaikan.

Aneh & Basi

Seharusnya sudah Basi para Blogger yang suka copas itu, apalagi dengan alasan-alasan aneh mereka. "Kalau artikelnya gk pengen dicopas ya gk usah ngeblog, simpen aja artikelnya gk usah di publish," dsb. Betul sekali kata Mas Rezky :

"Kalau artikelnya gk pengen dicopas ya gk usah ngeblog, simpen aja artikelnya gk usah di publish,". itu sama saja kita memiliki sebuah Motor, kemudian motor kita parkir di halaman rumah, ternyata motor tadi dicuri orang, ketika kita lapor ke polisi, si polisi malah ngamuk ke kita, "Salah siapa? kalau ingin motornya gk kemalingan ya jangan beli motor, beli sepeda angin aja". hadeeh, pantas tidak seorang polisi bicara seperti itu? demikian juga dengan kita, pantas tidak jika ada blogger yang artikelnya dcuri terus kita justru bicara yang tidak-tidak menyalahkan si korban? .

Kita ( Blogger ) hanya ingin dihargai, kami membuat tulisan juga membutuhkan waktu, tenaga, bahkan riset. lagi-lagi "Loh, kalo tulisannya dicopas berarti tulisanya bagus kan, dan itu artinya menghargai?".  Kami tak seGo*lok itu bro, walaupun artikel saya yang di copas di beri "link sumber" oleh pencopas,. terkadang saya tetap kesal, saya sudah nulis panjang lebar kok cuma dikasih link seuprit. akan tetapi saya masih menghargai itu. yang sudah keterlaluan, copas tanpa izin ditambah lagi dengan tidak ada link sumber, bisa jadi disamakan dengan MALING..

Jujur

Jujur saja, awal sekali saya blogging. saya seringkali copas artikel ( bisa di cek di blog lama saya ). itu pun, saya masih kelas 5 SD - 6 SD. jadi masih bisa di bilang "maklum". waktu itu saya sadar, kalau bisa buat artikel sendiri, kenapa enggak?. Saya mulai membuat artikel sendiri di blog baru saya ( RauefSe7enBlog ( Sudah Terjual ) ). Budaya Malu, harus ditegakkan lagi. mosok kita bangga kalo copas artikel orang lain?

Penutup

Makin banyak saja, maling-maling ini. mereka bangga akan pekerjaan yang mereka lakukan. maling-maling ini egois, tak memikirkan sisi lainnya. dengan alasan anekdot mereka membuat statement super aneh.


Entahlah, mau sampai kapan Indonesia dipenuhi maling-maling seperti ini. - Aku Malu Jadi Blogger Copas

Artikel terkait :

Uptodate Tips-tips Blogging berbahasa indonesia?

Masukan Email Anda disini :

Atau Follow Blog Kami => KLIK DISINI!